Minggu, 28/04/2024 17:26 WIB
TAG : Papua Barat
  • Kemendesa Kembangkan Kampung Klaster di Papua

    Jum'at, 05/08/2016 12:23 WIB

    Untuk merespon percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat, M. Nurdin mengatakan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya antara lain adalah menyiapkan konsep dan  melatih masyarakat.

  • Wow... Mengurus Akte Kematian Dapat Hadiah

    Sabtu, 03/09/2016 23:22 WIB

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menyiapkan hadiah bagi warga yang mengurus akte kematian.

  • Miris! Kepedulian Kasus Seksual Terhadap Anak belum Merata

    Kamis, 12/01/2017 19:05 WIB

    Kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi. Kali ini menimpa Kesia Mamangsa (4) warga Kelurahan Klasabi, Sorong, Papua Barat.

  • Ribuan Peserta Ramaikan Gowes Nusantara di Wondama

    Jum'at, 09/06/2017 21:45 WIB

    Gowes Pesona Nusantara di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat siap digelar pada Sabtu (10/6) sore di pelabuhan Wasior.

  • KPK Didesak Usut Dugaan Korupsi Eks Bupati Maybrat

    Kamis, 13/07/2017 14:45 WIB

    Selain diduga korupsi dana SILPA, Bernard juga merupakan mantan narapidana kasus korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Sorong dan Papua Barat.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • Dana Otsus Papua Berhasil Tekan Kemiskinan

    Kamis, 26/10/2017 20:06 WIB

    Dana otonomi khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua dan Papua Barat telah berhasil menekan angka kemiskinan di dua provinsi tersebut secara signifikan.

  • Bendera Bintang Kejora Berkibar di Oxford

    Sabtu, 02/12/2017 20:25 WIB

    Bendera Bintang Kejora berkibar gagah di atas balai kota Oxford, Sabtu (2/12) pagi ini.

  • Ada 2.000 Narapidana Baru Setiap Bulan

    Sabtu, 20/01/2018 19:02 WIB

    Sementara enam provinsi yang Lapas-nya tak melebihi kapasitas yakni, Yogyakarta, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Barat.

  • Sarana Laboratorium SMA di Manokwari belum Mumpuni

    Kamis, 03/05/2018 17:26 WIB

    Anggota Komisi X DPR RI Noor Achmad menegaskan, agar sarana laboratorium IPA di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Manokwari, Papua Barat, harus diperbaiki sesuai standar.